Sabtu, 30 Oktober 2010

Troublehooting Komputer



1.  Komputer sudah merupakan alat bantu yang tergolong penting saat ini, kita ambil salah satu contoh pada kegiatan perkantoran, tentunya dengan adanya komputer maka pekerjaan dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Sebagai pengguna atau pemakai komputer tentunya kita juga pernah mengalami masalah dengan komputer. Hal tersebut dapat diakibatkan adanya kesesuaian dari komponen dasar komputer itu sendiri yang biasanya berkaitan dengan Software (perangkat lunak atau aplikasinya), Hardware (perangkat keras) atau Brainware (si pemakai komputer).

Pengertian Troubleshooting Komputer
Dalam dunia komputer, segala sesuatu masalah yang berhubungan dengan komputer disebut Troubleshooting dan timbulnya masalah dalam komputer tentu ada sebabnya. Pada kesempatan ini kita akan sedikit belajar untuk mendeteksi masalah pada komputer Anda terutama yang berhubungan dengan Hardware.
Untuk permasalahan dengan Software sebaiknya Anda lakukan pendeteksian sederhana dahulu seperti pemeriksaan file-file yang berhubungan dengan Software atau spesifikasi permintaan (requirement) dari Software. Apabila permasalahannya cukup rumit, sebaiknya Anda install ulang saja Software tersebut, karena akan terlalu rumit untuk memperbaiki sebuah Software, sedangkan untuk permasalahan dengan Brainware, penulis hanya dapat memberikan saran “istirahat dulu deh, he…”.

Teknik dalam Troubleshooting
Terdapat dua macam teknik dalam mendeteksi permasalahan dalam komputer, yaitu teknik Forward dan teknik Backward. Untuk lebih mengenal kedua teknik tersebut, ada baiknya kita bahas terlebih dahulu definisi dari masing-masing teknik tersebut.
1. Teknik Forward
Sesuai dengan namanya, maka dalam teknik ini segala macam permasalahan dideteksi semenjak awal komputer dirakit dan biasanya teknik ini hanya digunakan oleh orang-orang dealer komputer yang sering melakukan perakitan komputer. Pada teknik ini hanya dilakukan pendeteksian masalah secara sederhana dan dilakukan sebelum komputer dinyalakan (dialiri listrik). Untuk mempermudah silakan simak contoh berikut :
§ Setelah komputer selesai dirakit, maka dilakukan pemeriksaan pada semua Hardware yang telah terpasang, misalnya memeriksa hubungan dari kabel Power Supply ke soket power pada Motherboard.
§ Untuk casing ATX, kita periksa apakah kabel Power Switch sudah terpasang dengan benar.
§ dsb.

2. Teknik Backward
Hampir sama dengan teknik sebelumnya, teknik Backward adalah teknik untuk mendeteksi kesalahan pada komputer setelah komputer dinyalakan (dialiri listrik). Teknik lebih banyak digunakan karena pada umumnya permasalahan dalam komputer baru akan timbul setelah “jam terbang” komputernya sudah banyak dan ini sudah merupakan hal yang wajar. Dapat kita ambil beberapa contoh sebagai berikut :
§ Floppy Disk yang tidak dapat membaca disket dengan baik.
§ Komputer tidak mau menyala saat tombol power pada casing ditekan.
§ dsb.

Cara-Cara Analisa Pendeteksian Masalah Pada Teknik Backward :



- Analisa Pengukuran
  Pada tahapan ini, pendeteksian masalah dengan cara mengukur tegangan listrik pada komponen power supply, Motherboard, Speaker. Gunakan alat bantu seperti multitester untuk mengukur tegangan yang diterima atau diberikan   komponen tersebut.
Contoh : Mengukur tegangan listrik yang diterima oleh Power Supply, lalu mengukur tegangan yang    diberikan oleh Power Supply ke komponen lainnya.


- Analisa Suara
  Pada tahapan ini pendeteksian masalah menggunakan kode suara (beep) yang dimiliki oleh BIOS dan  dapat kita dengar lewat PC Speaker. Pastikan kabel PC Speaker sudah terpasang dengan baik. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen RAM, VGA Card + Monitor. Untuk mempermudah pengenalan kode suara tersebut, silakan simak keterangan berikut :
  § Bunyi beep pendek satu kali, artinya sistem telah melakukan proses Boot dengan baik.
  § Bunyi beep pendek 2 kali, artinya ada masalah pada konfigurasi atau seting pada CMOS.
  § Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 1 kali, artinya ada masalah pada Motherboard atau DRAM.
  § Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 2 kali, artinya ada masalah pada monitor atau VGA Card.
  § Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 3 kali, artinya ada masalah pada Keyboard.
  § Bunyi beep panjang 1 kali dan pendek 9 kali, artinya ada masalah pada ROM BIOS.
  § Bunyi beep panjang terus-menerus, artinya ada masalah di DRAM.
  § Bunyi beep pendek terus-menerus, artinya ada masalah penerimaan tegangan (power).
  § Pada beberapa merk Motherboard akan mengeluarkan bunyi beep beberapa kali apabila temperatur         processornya terlalu tinggi (panas).
   Catatan : kode bunyi beep diatas berlaku pada AWARD BIOS, untuk jenis BIOS yang lain kemungkinan   memiliki kode bunyi beep yang berbeda.



- Analisa Tampilan
  Pada tahapan ini pendeteksian masalah cenderung lebih mudah karena letak permasalahan dapat diketahui  berdasarkan pesan error yang ditampilkan di monitor. Kemungkinan letak permasalahan ada di komponen Keyboard, Card I/O, Disk Drive, Disket.
Contoh : Pada saat komputer dinyalakan tampil pesan Keyboard Error, maka dapat dipastikan letak permasalahan hanya pada Keyboard.

    Cara Cepat Mengenali Troubleshooting:
  § Apabila terjadi masalah dan sistem masih memberikan tampilan pesan pada monitor atau disertai dengan bunyi beep 1 atau 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen Keyboard, Card I/O, Disk Drive dan Disket.
  § Apabila terjadi masalah dan sistem memberikan kode bunyi beep lebih dari 2 kali, maka kemungkinan letak permasalahan ada di komponen RAM, VGA Card dan Monitor.
  § Sedangkan untuk masalah yang tidak disertai pesan pada monitor atau kode bunyi beep, kemungkinan besar letak permasalahan ada di komponen Power Suplly dan Motherboard.

   Dengan kedua macam teknik dalam pendeteksian maslah dalam komputer tersebut, tentunya akan lebih memperkaya pengetahuan kita di bidang komputer, jadi jika suatu saat terdapat masalah pada komputer Anda kita dapat melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum membawa ke tempat servis, kalaupun harus membawa ke tempat servis kita sudah mengerti letak permasalahannya, jadi kita tidak dibohongi oleh tukang servis yang nakal ; )
Dengan pemahaman troubleshooting komputer yang lebih dalam tentunya akan lebih mempermudah kita untuk mengetahui letak permasalahan dalam komputer dan tentunya akan lebih menyenangkan apabila kita dapat memperbaiki sendiri permasalahan tersebut. Semoga pembahasan sederhana tentang troubleshooting ini dapat bermanfaat, selamat mencoba dan terima kasih.

Jumat, 29 Oktober 2010

Tugas VB B2

Buat anak-anak kelompok VB B2 yang belum ngerjain VB, saya share kerjaan saya...Kalo kalian maw,,,,silahkan download caranya...... klik disini

Selasa, 26 Oktober 2010

DOMAIN

Domain adalah suatu nama berformat huruf abjad (a,b,c,d,e,dan seterusnya) dan angka (1,2,3,dan seterusnya) serta simbol (-)untuk menamai alamat url website sebagai pengganti format deretan angka dari alamat IP client server hosting tempat file web diletakkan

Nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama server komputer seperti web server atau email server di jaringan komputer ataupun internet. Nama domain berfungsi untuk mempermudah pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server, selain juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai IP address. Nama domain ini juga dikenal sebagai sebuah kesatuan dari sebuah situs web seperti contohnya "wikipedia.org". Nama domain kadang-kadang disebut pula dengan istilah URL, atau alamat website.

Hosting atau biasa disebut sebagai web hosting adalah layanan penyewaan ruang simpan data (space) yang digunakan untuk menyimpan data - data website agar halaman website tersebut bisa diakses dari mana saja. Data web tersebut meliputi file - file html, php script, cgi script, css, image, database, dan file lain yang dibutuhkan untuk menampilkan halaman web

Tipe-tipe Hosting



Free Hosting, nah kalau yang ini merupakan hosting gratisan, anda tidak perlu membayar apa-apa tetapi biasanya akan banyak iklan yang muncul pada website anda dan anda tidak bisa memiliki domain sendiri.

virtual (shared) hosting. Dimana didalam satu server terdapat banyak hosting (salah satunya milik anda) dan terdapat banyak domain. Biasanya hosting yang satu ini yang paling banyak digunakan, biayanya juga lebih

Collocated Hosting, yang satu ini juga solusi yang mahal, sama seperti memiliki server sendiri dikantor / rumah anda, tetapi pada Collocated Hosting servernya terletak diperusahaan hosting dan mereka yang merawatnya

Dedicated Hosting, nah yang ini merupakan solusi yang paling mahal. Karena anda memiliki server sendiri dan dalam satu server tersebut hanya ada satu hosting dan domain milik anda. Anda memerlukan tenaga ahli untuk merawatnya





* Yang harus diperhatikan dalam pemilihan domain:
1. Mudah diingat
2. Mudah dieja
3. Hindari nomor dan karakter khusus
4. Sependek tetapi sepantas mungkin
5. Fleksibel
6. Pertimbangkan kebutuhan masa depan
7. Gunakan nama lain untuk produk-produk
8. Hindari merk dagang perusahaan lain
9. Cek nama yang telah dipakai perusahaan-perusahaan pesaing







Sabtu, 23 Oktober 2010

tugas algo 04.3

Nih w kasih linkan bwat download algo.....silahkan di sedot yah

Senin, 18 Oktober 2010

PR MATRIKS


1.A = K2’²’ˉ¹   (B) = K’½’  (B)
            A =      3          ½         2          1
                        4          ½         0          2
                        1          3/2           0             1

2.A = A = K13ˉ¹   (B) = K13 (B)
            A =      2          1          3          1
                        0          1          4          2
                        0             3             1              1

3.A = H31’¹’ˉ¹  (B) = H31’ˉ¹’ (B)
            A =      3          1          2          1
                        4          1          0          2
                        2             -2           2             0

4.A = H12ˉ¹  (B) = H12 (B)
            A =      4          1          0          2
                        3          1          2          1
                        1             3             0             1

Catatan : kutipnya d gnti kurung buka ma tutup yah….

Selasa, 05 Oktober 2010

Jenis-jenis pendingin komputer

Generasi pertama

HEATSINK


Heatsink adalah sebuah alat pendingin komputer yang terbuat dari alumunium. Prinsip kerja heatsink adalah menyalurkan hawa panas dari procesor keluar dengan memanfaatkan alumunium sebagai bahan penyalur panas. Tapi saat ini heatsink sudah jarang digunakan kerena proses pendinginannya cukup lama.

Generasi Kedua

Heatsink Fan (HSF)


Perbedaan heatsink, dengan heatsink fan adalah adanya kipas diatas heatsink fan, sehingga hawa panas yang dihasilkan prosesor pun akan cepat keluar. Inilah alasan mengapa banyak orang beralih dari heatsink ke heatsink fan, karena proses pendinginannya lebih cepat, hal ini disebabkan karena adanya bantuan dari kipas yang berda dibagian atas heatsink fan.

Generasi Ketiga

Water Cooling

Nah kalo sistem pendinginan yang ini mungkin masih agak asing buat kita, saya juga baru tau ada sistem pendinginan seperti ini dari internet, baru-baru ini. Intinya adalah medinginkan komputer dengan menggunakan bantuan air.